Buku Umum

Khotbah Kristosentris adalah Khotbah Kristiani secara dasariah dari zaman ke zaman. Dikarenakan zaman telah berubah, membuat khotbah menarik lebih lagi sangat penting daripada bermanfaat. Itu sebab fokus khotbah dapat beralih tanpa terlalu disadari, dan hal ini bukan hanya terjadi sekarang, dalam sejarah gereja pun hal itu sudah berulang kali terjadi. Melalui buku ini, telah disajikan pemahaman dan panduan untuk mendalami hal tersebut serta mendorong terfokusnya kembali apa yang pudar, sehingga Kristus mendapatkan tempat yang tepat dan terhormat dalam pemberitaan Firman, yakni sebagai pusat.

Bagaimana memperoleh keintiman? Keintiman itu bukan hanya didapat dengan mendengarkan Firman Tuhan atau kotbah… Ia tandaskan bahwa “… kata-kata tidak cukup dapat menyegarkan jiwa kita, tapi Tuhan sendiri.” Karena itu dalam tulisan ini kita akan menelusuri tanda-tanda keintiman sejati bahkan, penyatuan dengan Tuhan. Terutama kita akan meneliti apa yang Moltmann, seorang teolog katakan sebagai defisit teologi, yaitu kita tidak cukup mendalami peran Roh Kudus dalam memberikan anugerah istimewa bagi kita: keintiman, transformasi diri, dan akhirnya memiliki hati yang rindu berbagi serta terhubung dengan manusia lain. Juga akan diteliti bedanya keintiman sejati dengan keintiman subjektif. Berbagai corak spiritualitas akan dibahas pula. Tulisan ini dibuat untuk menolong pembacanya untuk semakin mengenali, mengalami, dan menikmati, serta membagikan keindahan momen-momen keintiman dengan-Nya pada orang lain sehingga gaya hidup, pelayanan, dan karya kita menjadi inspirasi bagi mereka di sekitar kita. Semoga.